Posts

Showing posts from August, 2020

Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Bidang Literasi Selama Masa Pandemi

Image
Pandemi Covid-19 mau tak mau mengubah banyak aspek kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, perubahan dalam aktivitas sehari-hari mulai terasa sejak Maret 2020. Sebisa mungkin semua aktivitas dilakukan di rumah secara daring, baik bekerja ataupun aktivitas belajar-mengajar.  Selama berbulan-bulan para pekerja diimbau untuk work from home , bahkan sampai sekarang pun masih ada yang bekerja dari rumah walaupun sudah ada kantor yang menyuruh pekerjanya untuk masuk ke kantor, suami saya misalnya. Aktivitas belajar para siswa pun masih dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh. Dunia literasi pun tak luput dari dampak pandemi covid-19 sehingga perlu beradaptasi dengan new normal atau kebiasaan baru yang sudah diimbau oleh pemerintah. Sebelum membahas lebih lanjut tentang adaptasi kebiasaan baru dalam bidang literasi, sudah tahukah apa itu literasi? Mungkin banyak yang menganggap bahwa literasi adalah tentang membaca dan menulis saja, padahal makna literasi lebih lua...

Tips Memasak Untuk yang Tidak Suka Memasak

Image
 “Eh, gimana sih? Situ ngajak kelahi? Gak suka masak kok dikasih tips memasak, kasih makanan siap santap dong!” “Eits, tunggu dulu. Jangan ngomel dulu yak. Mending baca dulu sampai selesai. wkwk.” Untuk orang yang tidak suka masak, aku contohnya, aktivitas memasak mungkin akan terasa melelahkan. Mau masak saja harus menunggu mood selangit , harus ngumpulin niat dulu jauh-jauh hari. Aku aja sih itu kayaknya ya. Namun sayangnya, tidak semua orang yang tidak suka masak tersebut bisa terus-terusan tidak masak. Ada orang yang tidak suka masak tapi tetap harus masak, tidak mungkin tiap mau makan delivery, tidak ada ART yang masakin . Contohnya aku lagi. Kalau tiap makan harus beli, bisa boncos di dompet. Jadi mau nggak mau harus masak. Ya walaupun sesekali, dua kali, dan beberapa kali tetap beli makan alias jajan, seenggaknya tidak tiap makan jajan.  Ingin menghemat pengeluaran dan tetap menyajikan makanan untuk keluarga adalah motivasiku memasak. Keti...

Review Drakor It's Okay To Not Be Okay

Image
It’s Okay to Not Be Okay, drama ini mengangkat tema tentang kesehatan mental. Banyak yang membicarakan drama ini karena memang sangat rekomen untuk ditonton. Jalan ceritanya yang mengaduk-aduk emosi, diperankan oleh sederet pemain dengan kemampuan akting yang super, dan teknik perfilman yang wow, bisa dilihat dari animasi dan efek CGInya. Bahkan ada beberapa bagian yang aku tidak menyangka bahwa itu pakai CGI karena terlihat real banget. Drama ini juga sebagai come back nya Kim So Hyun, aktor termahal Korea Selatan yang dari banyak berita mempunyai bayaran 2,4 M per episode (per episode loh, bukan totalnya). It’s okay to not be okay saja ada 16 episode, jadi berapa total bayarannya? Gak usah diitung, bukan duitmu ini dan kurang gawean wkwk.   Bagi para bucin  Kim So Hyun harus banget nonton drama yang tayang di channel TvN dan netflix ini. Selama nonton It’s Okay to Not Be Okay, aku dibuat tertawa, senyum, kesal, bahkan nangis. Penulisnya sungguh bisa m...

Dampak Positif dan Negatif Anak Bermain Dengan Teman-temannya

Image
Anak-anak umumnya merasa senang ketika bermain dengan teman-teman, bahkan mungkin mereka lebih senang daripada bermain dengan orang tua. Ketika bermain bersama teman, rasanya lebih bebas bisa bermain apa saja. Berbeda ketika bermain dengan orang tua, mungkin banyak aturan dan larangannya. Energi orang tua juga terbatas, tidak seperti energi anak-anak yang tidak ada habisnya. Apalagi bagi tipe anak yang kinestetik, maunya bergerak terus, ketika orang tua sudah ngos-ngosan , anak masih sangat energik. Tidak ada habisnya baterai anak-anak ini. Jika diingat-ingat, akupun waktu kecil dulu juga suka bermain dengan teman yang seusiaku dan anak yang lebih besar beberapa tahun dariku. Aku paling sering bermain bertiga bersama tetanggaku yang juga teman sekelasku waktu SD dan kakaknya yang berusia dua tahun di atas kami. Jika sudah bermain bersama mereka aku sering lupa waktu. Bahkan untuk makan saja harus dipanggil dulu agar mau pulang. Anak-anak tidak akan kehabisan ide bermain ketika bersama...

Belajar Self Love Bersama Psikolog

Image
Topik tentang mental health sepertinya sedang hits dibicarakan, termasuk tentang self love. Sepertinya semakin canggih teknologi, justru semakin sulit untuk menjaga kewarasan diri . Sehingga banyak kelas belajar “self love” yang bertebaran, baik yang gratis maupun berbayar. Memangnya ada apa dengan self love? Apakah sulit untuk mencintai diri sendiri? Kalau dipikir-pikir, sepertinya tidak mungkin seseorang tidak mencintai dirinya sendiri kan? Nyatanya memang begitu, secara sadar atau tidak banyak orang yang lebih meng highlight kekurangan atau keburukan dirinya sendiri daripada kelebihannya. Coba deh, kalau diminta untuk menuliskan kekurangan dan kelebihanmu, mana yang lebih mudah kamu tuliskan?  Pertanyaan tersebut juga ditanyakan ketika aku belajar self love bersama psikolog di webinar yang diadakan oleh arsanara. Pematerinya adalah seorang psikolog klinis anak dan remaja serta seorang kandidat psikolog klinis dewasa. Aku akan menuliskan rangkumannya di sini. Mendenga...