Posts

Showing posts from December, 2023

Cara Menjelaskan Genosida di Palestina Kepada Anak

Saat itu saya sedang fokus scroll media sosial, melihat video dan foto-foto korban genosida Palestina. Anak saya tiba-tiba bertanya, “Umi lagi lihat Palestina ya?” “Iya, kasihan,” jawab saya.  Anak saya kelas 3 SD, sedikit banyak ia sudah tahu tentang isu Palestina-Israel. Namun, saya tidak menunjukkan foto atau video yang berdarah-darah. Takut dia trauma atau gimana. Saya saja kalau lihat video yang beredar suka ngilu dan sakit hati. Apalagi jika korbannya anak-anak atau bayi, auto ingat anak sendiri. Walau begitu, saya tidak menghindari pembahasan tentang Palestina dengan anak. Justru ini adalah kesempatan untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi. Termasuk tentang gerakan boikot.  Semenjak muncul gerakan boikot produk yang pro Israel, saya juga sebisa mungkin menghindari produk yang diboikot. Saya mulai mengganti beberapa merk produk seperti pasta gigi, sabun, dan makanan. “Jangan beli merk ini, ganti sama yang itu aja,” pesan saya kepada suami yang akan belanja. “Emang kenapa umi?”...

Belajar Tentang Yatim Piatu dari Film Anak Upin Ipin dan Omar Hana

“Mi, yatim piatu itu apa?” tanya si kakak saat menonton Upin Ipin. “Anak yang orang tuanya udah meninggal, kayak Upin Ipin,” begitu aku menjelaskan secara singkat. Teman-teman pasti tahu Upin Ipin, kan? Serial dan film Upin Ipin adalah tontonan favorit anak-anak . Aku dan suami pun sering ikut nimbrung menemani mereka nonton. Episode barunya selalu dinantikan anak kami.  Aku dan suami nggak melarang anak nonton YouTube. Hanya saja jenis tontonannya kami batasi. Biasanya kami nonton bersama serial Upin Ipin, Omar Hana, dan Nusa Rara. Mengizinkan anak menonton YouTube tak selalu berdampak negatif, setidaknya itu yang kami rasakan. Tentu saja ada batasan-batasannya.  Salah satu manfaatnya adalah memantik diskusi. Seperti dialog di atas. Sama halnya ketika membaca buku , jika ada hal-hal yang nggak dimengerti, si kakak akan bertanya dan terjadilah diskusi.  Saat itu, topik yang muncul ketika menonton Upin Ipin adalah tentang anak yatim. Upin Ipin adalah anak yatim, orang tua mereka me...

Privilege untuk Anak Tak Melulu Soal Harta

Image
“Kapan pertama kali kamu nyadar kalo ternyata keluarga kamu privileged?” begitu bunyi cuitan akun SoundOfYogi di platform X. Aku pun menyelami berbagai jawaban cuitannya tersebut. Ada banyak yang menurutku menarik, misalnya: “Setiap malam ditemani belajar sama mama papa.” “Punya orang tua yang relasinya sehat.” “Punya orang tua yang melek pendidikan.” “Aku dibebaskan untuk memilih sekolah, jurusan kuliah selama sekolahnya benar. Dan aku tidak dituntut untuk menjadi pintar yang penting rajin sekolah dan naik kelas.” “Sejak kuliah baru nyadar ternyata apapun keputusan gue mereka selalu make sure kalo keputusan yang diambil benar-benar matang dengan segala pertimbangan. Kalau berhasil, mereka ikut senang dan selalu nanya, ‘habis ini ngapain lagi?’ Biar nggak larut sama kepuasan. Kalau gagal, mereka selalu nenangin dan bilang nggak apa-apa, nanti coba lagi. “Saya sih telat sadar kalau privilege itu nggak selalu tentang uang. Saya telat sadar bahwa punya orang tua yang percaya pada ren...

Tips Agar Anak Tidak FOPO

“Mi, aku disuruh ganti pakai baju yang bagus,” ucap anak gadisku saat kami bersiap mau pergi ke playground di daerah Kemang. Anakku memakai baju kaos panjang warna peach dan celana panjang warna cream, masih bagus, nggak ada yang sobek atau bolong. Sudah sesuai kalau mau main di playground outdoor, basah-basahan pula. “Itu udah bagus, kok. Kan kita mau main, pakai baju yang nyaman aja,” jawabku. Awalnya dia sempat bingung sesaat, tapi akhirnya dia nggak jadi ganti baju. Ini baru perkara baju, komentar sekilas dari salah seorang keluarga membuat rasa percaya dirinya menciut. Dan entah kenapa, dia lebih memikirkan pendapat orang lain daripada aku sebagai ibunya. Ada kalanya kami nggak sependapat, tapi dia akan berargumen untuk mempertahankan pendapatnya, begitu kalau sama aku. Mungkin karena aku adalah ibunya, jadi dia merasa nyaman untuk berpendapat(?)  Kala itu, aku menyayangkan komentar negatif yang didapat anakku. Namun, kita tidak bisa mengontrol mulut orang lain, kan? Yang bisa dil...

Bagaimana Cara Menolong Korban KDRT?

Miris dan ikut sakit hati, itu yang aku rasakan saat melihat berita 4 anak meninggal dunia karena dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri. Sementara itu, sang ayah ditemukan di kamar mandi bersimbah darah. Yang bikin makin miris, ternyata sang ibu sedang dirawat di rumah sakit karena menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) . Nggak terbayang bagaimana hancurnya perasaan sang ibu yang hanya bisa menyaksikan pemakaman empat anaknya sambil memeluk boneka berwarna hijau.  Tak lama sebelum itu, berita hilangnya seorang dokter perempuan juga mengundang kecurigaan netizen. Kata-kata sang suami saat mengunggah berita hilangnya sang istri dari rumah terasa janggal. Ternyata, sebagian besar netizen kita memang ada jiwa detektifnya, kecurigaan terbukti. Sang suami terbukti melakukan kekerasan kepada istrinya sehingga dia kabur dari rumah dan meminta pertolongan. Itu hanya dua kejadian yang muncul ke permukaan. Yang nggak viral atau KDRT yang nggak ketahuan, berapa banyak? Menurut Komnas Pe...

Staycation di Glamping Jasmine Bogor

Image
Suasana glamping Jasmine Bogor. Foto dari IG glamping Jasmine.   Dataran tinggi menjulang, pemandangan hijau terhampar memanjakan mata. Hawa sejuk menusuk kulit mengirim sinyal ke bulu kuduk untuk berdiri. Kutarik napas panjang, memenuhi paru-paru dengan oksigen, menikmati udara yang segar. Sungguh menyenangkan dan menenangkan. Itulah yang kurasakan saat menginap di Glamping Jasmine Bogor pada Januari lalu. Walaupun harus dilalui dengan perjalanan panjang nan melelahkan dari Depok. Kenapa pula pemerintah menetapkan hari Senin esok adalah cuti bersama. Kan jadi long weekend . Selanjutnya, warga sekitar Bogor akan menyerbu Puncak untuk liburan . Jalanan padat merayap, berujung macet saat memasuki Bogor.  Kami yang sudah merencanakan perjalanan ini jauh-jauh hari, sebelum ada pengumuman Senin libur, seperti ketiban tangga. Tapi, ya sudahlah, yang penting bisa staycation di glamping.  Ini adalah pertama kalinya aku dan keluargaku menginap di glamping. Setelah penantian sekian lama, a...