Laptop HP EliteBook 1040 G10 Sebagai Partner Blogger

Laptop Komersial HP

Semenjak berkecimpung di dunia menulis dan menjadi blogger, laptop menjadi salah satu kebutuhan saya. Sebenarnya bisa saja mengetik di smartphone, tapi tentu saja tidak senyaman menggunakan laptop. Layar smartphone yang kecil membuat mata capat terasa lelah. Belum lagi godaan untuk membuka aplikasi lain seperti instagram dan X (twitter). Ujung-ujungnya bukannya ngeblog malah scrolling media sosial.

Sayangnya, akhir-akhir ini saya terpaksa mengetik di smartphone karena laptop dibawa suami ke kantor. Alhasil semangat ngeblog pun turun drastis. Ingin rasanya punya satu laptop lagi biar tidak perlu berebut laptop dengan suami. Untuk urusan laptop, saya melirik laptop komersial HP. Pasti teman-teman sudah tidak asing ya dengan merk HP. Kabar gembira untuk teman-teman yang sedang mencari laptop sebagai penunjang aktivitas sehari-hari, tahun ini HP merilis laptop series baru, yaitu laptop HP EliteBook 1040 G10. 

Kriteria Laptop yang Pas untuk Blogger

HP EliteBook 1040 G10

Berdasarkan pengalaman saya sebagai blogger dan content writer, ada beberapa kriteria laptop yang saya butuhkan.

Laptop dengan Performa Top dan Tidak Lemot 

Sebagai blogger yang juga ibu rumah tangga, saya biasanya hanya bisa bekerja saat si kecil tidur. Oleh karena itu, saya harus kerja dengan sat-set, harus selesai sebelum si kecil bangun. Apalagi jika berpacu dengan deadline, perlu laptop yang bisa lancar diajak bekerja sama. 

Selain menulis, blogger juga perlu membuat infografis, mengedit video, serta mengolah gambar untuk menunjang isi tulisan. Dengan begitu, saya butuh laptop yang bisa diajak multitasking tanpa nge-hank. Pengalaman mengalami laptop unresponding saat bekerja, sungguh membuat frustasi dan menyurutkan semangat kerja.

Ringan sehingga mudah dibawa kemana-mana

Ketika jenuh ngeblog di rumah, kadang ingin sesekali ngeblog di luar. Misalnya di perpustakaan, co-working space atau di cafe agar bisa sekalian “me time”. Menenteng laptop yang berat membuat pundak dan lengan terasa pegal jika harus membawanya kemana-mana.

Sekarang, blogger pun kadang harus ikut liputan untuk mencari inspirasi dan bahan tulisan. Tentunya laptop yang ringan akan meringankan langkah untuk meliput ke berbagai penjuru tempat.

Awet dan Tahan Banting

Mengingat laptop adalah barang elektronik yang harganya tidak murah sehingga harus merogoh kantong lebih dalam, tentunya saya ingin punya laptop yang awet dan tidak mudah rusak. Walau faktor ini dipengaruhi oleh pemakai, dukungan perangkat lunak dan perangkat keras dari laptop juga sangat berdampak. Dengan demikian, laptop yang kokoh, dilengkapi dengan software dan sistem keamanan yang canggih yang saya butuhkan. 

Alasan HP EliteBook 1040 G10 Cocok untuk Blogger

HP EliteBook 1040 G10

Semua kriteria yang saya butuhkan tersebut ada di laptop komersial HP. Yuk kenalan lebih lanjut dengan HP EliteBook 1040 G10.

Sistem Operasi Canggih, Dijamin Anti Lemot

Laptop komersial HP ini menggunakan prosesor Intel® Core™ i7-1355U (up to 5.0 GHz with Intel® Turbo Boost Technology, 12 MB L3 cache, 10 cores, 12 threads) yang merupakan prosesor Intel® Core™ generasi terbaru. Sistem operasinya menggunakan windows 11 pro. Laptop ini juga dibekali dengan memory 16 GB DDR5-5200 MHz RAM yang dibagi menjadi 2 SODIMM memory slots, masing-masing berkapasitas 8 GB. Spek ini sudah sangat mumpuni untuk pekerjaan blogger.

Internal drive 512 GB PCIe® NVMe™ TLC SSD makin melengkapi spek laptop ini. Dengan kapasitas penyimpanan tersebut, para blogger tak perlu pusing lagi untuk menyimpan banyak data penting. Untuk urusan grafis, laptop ini menggunakan Intel® Iris® Xᵉ Graphic, sudah sangat cukup ya untuk blogger mengedit video atau mengolah gambar. 

Audio system laptop ini menggunakan Audio by Bang & Olufsen, dual stereo speakers, dual microphones yang dilengkapi dengan AI noise reduction. Jadi, untuk mendengarkan musik, menyimak online course, merekam suara, atau video call laptop ini sudah sangat mumpuni. 

Desain yang Elegan, Ringan dan Mendukung Sustainable Lifestyle

Laptop komersial HP mempunyai desain yang elegan, cocok untuk dibawa kerja di luar dan menemui klien. Desain yang tipis dan ringan membuat laptop ini semakin cocok untuk pekerja dengan mobilitas yang tinggi. Layarnya berukuran 14 inci dengan diagonal 16:10, dan memiliki dimensi 12.43 x 8.89 x 0.71 inci. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, pas! 

Apalagi dilengkapi dengan teknologi IPS dan anti-glare yang dapat mengurangi pantulan sinar yang terlampau terang. Dengan begitu, tampilan visual dari layar menjadi lebih nyaman untuk dilihat dan ramah untuk mata, sehingga mata tidak cepat penat.

Walaupun desainnya tipis dan ringan, laptop HP EliteBook 1040 G10 ini mempunyai konektivitas yang lengkap, yaitu:

  • 2 Thunderbolt™ 4 with USB Type-C® 40Gbps signaling rate (USB Power Delivery, DisplayPort™ 1.4)
  • 2 USB Type-A 5Gbps signaling rate (1 charging)
  • 1 HDMI 2.1
  • 1 stereo headphone/microphone combo jack

Untuk blogger yang pekerjaan utamanya dilakukan dengan mengetik, laptop ini menggunakan keyboard yang nyaman yaitu HP Premium Keyboard – spill resistant, backlit keyboard.

Desain yang elegan dan nyaman tersebut ternyata 90 persen dibuat dari daur ulang magnesium. Dengan begitu, produksi laptop ini mendukung sustainable lifestyle. Wah, keren, kan?

Baterai Tahan Lama

Saat sedang bekerja di luar dan jauh dari sumber listrik, pasti bete ya kalau baterai laptop tiba-tiba habis. Apalagi jika pekerjaan belum beres. Wah, kacau, deh! Agar terhindar dari drama baterai cepat habis, tentu kita harus memilih laptop dengan baterai yang daya tahannya lama. HP EliteBook 1040 G10 menggunakan baterai HP Long Life 3-cell, 51 Wh Li-ion. Setelah di-charge penuh, kita bisa menggunakannya selama berjam-jam tanpa harus dicolok ke sumber listrik lagi. Kita pun bisa bekerja dengan lancar. 

Dengan fitur di atas, performa HP EliteBook 1040 G10 tak perlu diragukan lagi, dijamin anti lemot sehingga mendukung kelancaran bekerja dan cocok menjadi partner blogger. Semoga saja ada rezekinya untuk memiliki laptop komersial HP ini. 

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pindah Memilih untuk Berpartisipasi Dalam Pemilu

Sebenarnya saya sudah apatis dengan politik , termasuk pemilu kali ini, setelah melihat dinamika politik yang terjadi lima tahun ke belakang. Pemilu 2019 menyebabkan polarisasi masyarakat menjadi dua kubu hingga muncul sebutan cebong dan kampret.  Plot twistnya adalah tokoh yang didukung oleh “kampret” ini malah bergabung bersama kabinet yang didukung para “cebong”. Rakyat yang di bawah sudah gontok-gontokkan, saling serang, dan caci maki mendukung masing-masing junjungan. Ujung-ujungnya setelah mendapat kekuasaan keduanya malah bersalaman dan berdiri berdampingan. Bahkan sekarang keduanya makin erat menjalin hubungan politik dalam pemilu presiden. Tak peduli walau harus mengobrak-abrik aturan negara. Jika dilihat, tak ada yang benar-benar kawan dan lawan dalam politik, semua hanya demi kepentingan. Pemilu yang disebut sebagai pesta rakyat dan pesta demokrasi malah berujung jadi perang rakyat. Karena hal itu, saya sudah bodo amat dengan pemilu. Golput sajalah. Toh bisa saja nanti ketig...
Read more

Membangun Legacy dengan Menulis

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah” – Pramoedya Ananta Toer Dulu saya bergabung dengan grup WA para ibu yang ingin belajar menulis di kelas bunda produktif Ibu Profesional. Saat sedang sesi perkenalan, salah satu member bilang ke saya “Mbak, saya sering lho baca tulisan mbak di IDN TIMES.” Wah, nggak nyangka ketemu pembaca tulisan saya. Rasanya senang dan bangga, ternyata tulisan saya ada yang baca, hehe. Dulu sebelum punya blog sendiri, saya suka menulis di IDN TIMES . Selain bisa menyalurkan hobi dan pengetahuan, bisa dapat cuan juga, lumayan buat jajan. Di era teknologi seperti sekarang, media untuk menulis semakin beragam, mulai dari buku, blog, dan platform media daring. Jika belum bisa menulis buku sendiri, bisa nulis ramai-ramai jadi buku antologi. Kalau ingin menulis suka-suka bisa membuat blog sendiri. Media daring pun sudah banyak yang menerima tulisan dari umum seperti IDN TIMES, kompasian...
Read more

Hadapi Penolakan dengan Legowo

Pepatah lama mengatakan “Cinta ditolak dukun bertindak.” Apakah setiap penolakan harus direspon dengan melibatkan dukun? Jika begitu bayangkan betapa sibuknya dukun di seluruh dunia! Setiap hari, pasti ada penolakan yang dialami seseorang. Ditolak saat melamar kerja, lamaran nikah tidak diterima pasangan atau tidak direstui calon mertua, tulisan ditolak penerbit, masakan dilepeh anak, dan masih banyak lagi jenis penolakan yang terjadi setiap harinya. Penolakan yang belum lama ini saya alami adalah ditolak saat apply jadi freelance content writer di salah satu media dan di situs freelancer . Bukan ditolak mentah-mentah sih, lebih tepatnya di-ghosting tanpa kabar. Karena sudah berminggu-minggu tidak ada kejelasan, saya anggap saja itu ditolak. Bagaimana rasanya ditolak? Awalnya tentu saja sakit! Tapi lama-lama jadi biasa saja. Sudah beberapa kali saya nge-bid di situs freelancer luar negeri, tapi belum ada yang tembus. Beberapa kali pula tulisan yang saya kirim ke media online ditol...
Read more